Sistem Penyiram Tanaman otomatis Menggunakan Sensor Kelembapan dengan Arduino

sebuah tanaman untuk tumbuh dan berkembang perlu adanya air, apabila tidak ada air kemungkinan tanaman akan mati, terkadang kita lupa untuk menyiram tanaman alhasil tanaman kita jadi layu dan mati. Pada Kesempatan ini saya akan membagikan tutorial bagaimana menyalakan pompa secara otomatis menggunakan arduino agar tanaman tetep bisa tumbuh. langsung saja bahan yang digunakan sbb :

1. Arduino Uno
2. Sensor Kelembapan
3. LCD i2c
4. Kable Jumper Secukupnya
5. Relay 5 v 1 Chanel
6. Library LiquidCrystal-I2C-library

Gambar Rangkaian

Kode Program :

//Penyiram tanaman otomatis

const int pinDigital = A0; //inisialisasi pin sensor
const int relay = 6;       //inisialisasi pin relay
const int ledGreen = 7;    //inisialisasi pin led hijau
const int ledYellow = 8;   //inisialisasi pin led kuning
const int ledRed = 9;      //inisialisasi pin hijau

void setup() {
Serial.begin (9600);          //memanggil serial monitor
pinMode(pinDigital, INPUT);   //menetapkan pin A0 sebagai input
pinMode(relay, OUTPUT);       //menetapkan pin 6 sebagai output
pinMode(ledGreen, OUTPUT);    //menetapkan pin 7 sebagai output
pinMode(ledYellow, OUTPUT);   //menetapkan pin 8 sebagai output
pinMode(ledRed, OUTPUT);      //menetapkan pin 9 sebagai output
}

void loop() {
int dataAnalog = analogRead (pinDigital);  //membaca nilai dari pin sensor
//print hasil ke serial monitor
Serial.print ("A0 : ");
Serial.print (dataAnalog);

//jika nilai A0 kurang dari 500, print kata serta nyalakan led hijau dan matikan led kuning, merah dan juga relay
if (dataAnalog < 500) {
  Serial.println(". Media Masih Basah");
  digitalWrite (ledGreen, HIGH);
  digitalWrite (ledYellow, LOW);
  digitalWrite (ledRed, LOW);
  digitalWrite (relay, LOW);
  }

 //tetapi, jika nilai A0 kurang dari 900, print kata serta nyalakan led kuning dan relay kemudian matikan led hijau dan juga merah
 else if (dataAnalog  < 800) {
  Serial.println(". Kelembaban Tanah Masih Cukup");
  digitalWrite (ledGreen, LOW);
  digitalWrite (ledYellow, HIGH);
  digitalWrite (ledRed, LOW);
  digitalWrite (relay, HIGH);
  }

 //selain dari itu, hanya nyalakan led merah dan juga relay
 else { Serial.println (". Perlu Tambahan Air");
  digitalWrite (ledGreen, LOW);
  digitalWrite (ledYellow, LOW);
  digitalWrite (ledRed, HIGH);
  digitalWrite (relay, HIGH);
  }

 delay (500);

}


Tampilan Serial Monitor 

Sekian terima Kasih

Artikel Terkait
soil-moisture-sensor-module-sensor
cara-mengetahui-alamat-lcd-i2c
soil-moisture-sensor-sensor-kelembapan dengan LCD i2c