Selasa, 05 Mei 2020

Membuat Tempat Sampah Otomatis Dengan Arduino

sampah merupakan permasalahan yang serius dilingkungan masyarakat, dikarenakan banyak sekali warga kurang sadar tentang kebersihan lingkungan. banyak seklai sampah berserakan di jalan, pemukiman, bahkan sungaipun sekarang banyak sekali sampah.

padahal bila kita bisa memilih dan memilah sampah, dari sampah kita bisa mendapatkan keuntungan melalui pengepul sampah. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial membuat tempat sampah pintar dengan cara kerja apabila kita berdekatan dengan tempat sampah maka secara otomatis  tutup sampah akan otomatis terbuka

langsung saja untuk bahan-bahan yang dibutuhkan sbb:
  • 1 buah Arduino UNO.
  • 1 buah sensor Ultrasonic HC-SR04
  • 1 Buah Servo, 
  • Breadboard/Projectboard 
  • Kabel jumper secukupnya,
Untuk Gambar Rangkaiannya sbb:

Keterangan Rangkaian :

  • Kabel Data Untuk Servo (Biasanya Berwarna Orange/kuning) ===> pin 10 Arduino

  • Pin Trigger Sensor Ultrasonic HC-SR04 ===> pin 8 Arduino

  • Pin Echo Sensor Ultrasonic HC-SR04 ===> pin 9 Arduino

  • Kabel VCC Untuk Servo (Biasanya Berwarna Merah) ===> 5V

  • Kaki VCC pada Sensor Ultrasonic HC-SR04 ===> 5V

  • Kaki ground atau kabel hitam pada masing-masing komponen ===> Gnd pada arduino

Source codenya sbb:
    // menambahkan lubrary Servo
    #include <Servo.h>
    
    // inialisasi variabel untuk servo
    Servo servo1;
    
    // inialisasi pin ultrasonic
    const int pinTRIGGER = 8;
    const int pinECHO = 9;
    
    // inialisasi variabel pembacaan sensor ultrasonic
    // gunakan "float" untuk angka dengan koma
    // atau gunakan "int" untuk angka tanpa koma
    float durasi, jarak;
    
    
    // ======================= program pengaturan awal ====================== //
    void setup()
    {
    // inialisasi baud rate serial monitor
    Serial.begin(9600);
    
    // inialisasi pin servo
    servo1.attach(10);
    
    // menulis derajat awal servo (menutup)
    servo1.write(0);
    
    // inialisasi stauts I/O pin
    pinMode(pinTRIGGER, OUTPUT);
    pinMode(pinECHO, INPUT);
    
    delay(1000);
    }
    
    
    // ============================== program utama ============================= //
    void loop()
    {
    //pembacaan sesnor ulrasonic
    //Mengaktifak pin Trigger selama 10mikrodetik
    //Lalu dia non aktif
    digitalWrite(pinTRIGGER, HIGH);
    delayMicroseconds(10);
    digitalWrite(pinTRIGGER, LOW);
    
    //Mengaktifkan pin Echo yang menerima pantulan gelombang ultrasonik
    //pulseIn = Lama durasi pin Echo menerima pantulan gelombang
    //Menghitung rumus jarak(Lama durasi dibagi dua)
    durasi = pulseIn(pinECHO, HIGH);
    jarak = ((durasi * 0.034) / 2);
    
    // menulis data pembacaan ultrasonic pada serial monitor
    // jadi kita tahu jarak obejak yang terbaca
    Serial.print("Jarak
    Serial.println(jarak);
    
    
    // program buka tutup servo otomatis
    // jika jarak objek terbaca <= 7 cm
    // ubah dan sesuaikan jarak objek saat buka di sini, satuan cm
    if (jarak <= 7)
    {
    // servo membuka, mnuju derajat 90
    // ubah dan asesuaikan derajat buka di sini
    servo1.write(90);
    
    // delay membuka servo
    // di sini disetting 3 detik membukanya
    // ubah durasi buka di sini
    delay(3000);
    
    // servo menutup kembali, menuju derajat 0
    // ubah dan sesuaikan derajat tutup di sini
    servo1.write(0);
    }
    
    // jika jarak objek terbaca lebih dari pernyataan di atas
    else
    {
    // servo menutup, menuju derajat 0
    // ubah dan sesuaikan derajat tutup di sini
    servo1.write(0);
    }
    
    
    // delay program
    delay(100);
    
    }
    Atau bisa di download di link Ini

    Untuk link library bisa didownloaddi  Library Servo

    Mengoprasikan mini servo dengan arduino

    Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagai mana mengoprasikan servo di arduino, sebelum melanjutkan ke pemrograman anda harus tau pengertian dan kegunaan mini servo di arduino

    Motor servo adalah komponen elektronika yang berupa motor yang memiliki sistem feedback guna memberikan informasi posisi putaran motor aktual yang diteruskan pada rangkaian kontrol mikrokontroler.
    Pada dasarnya motor servo banyak digunakan sebagai aktuator yang membutuhkan posisi putaran motor yang presisi.
    Apabila pada motor DC biasa hanya dapat dikendalikan kecepatannya serta arah putaran, lain halnya pada motor servo yaitu penambahan besaran parameter yang dapat dikendalikan berdasarkan sudut/derajat.
    peralatan yang dibutuhkan adalah
    1.    1x Arduino
    2.    1x Micro Servo SG90 
    3.    3x kabel jumper male-male 

    untuk gambar rangkaiannya sbb:

    Untuk Sketch nya Silahkan salin atau ketik ulang skecth dibawah ini:
    #include <Servo.h>
    Servo servoku;

    void setup(){
      servoku.attach(3);
    }

    void loop(){
      servoku.write(10);
      delay(1000);
      servoku.write(100);
      delay(1000);
    }

    Atau Bisa Di Download di link Disini

    terima kasih semoga bermanfaat

    Mengoprasikan Sensor PIR dengan arduino

    Sensor PIR atau disebut juga dengan Passive Infra Red merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sesuai dengan namanya sensor PIR bersifat pasif, yang berarti sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor PIR dapat mendeteksi radiasi dari berbagai objek dan karena semua objek memancarkan energi radiasi, sebagai contoh ketika terdeteksi sebuah gerakan dari sumber infra merah dengan suhu tertentu yaitu manusia mencoba melewati sumber infra merah yang lain misal dinding, maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.

    Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial bagaimana cara membuat lampu menyala dengan gerakan, sehingga penggunaan lampu menjadi lebih sedikit dan biaya pembayaran listrik lebih murah, langsung saja peralatan yang perlu disiapkan adalah :


    1. 1 Buah Arduino

    2. 1 Buah Sensor PIR
    3. 1 Buah Modul Relay 5V 

    untuk gambar rangkaiannya adalah sbb:




    Keterangan


    vcc Sensor Pir ==> 5v Arduino

    Gnd Sensor Pir ==> Gnd Arduino
    Out Sensor Pir ==> port 2 Arduino
    vcc Relay ==> 5v Arduino
    Gnd Relay ==> Gnd Arduino
    In Relay ==> port 3 Arduino


    untuk Source Code  nya sbb:

    int sensorPin = 2;          // Set up a PIR sensor pin
    int pirState = LOW;
    int val = 0;
    int relayPin = 3;           //Set up a Relay pin
    
    void setup() {
    pinMode(sensorPin, INPUT);
    pinMode(relayPin, OUTPUT);
    Serial.begin(9600);
    }
    
    void loop() {
    val = digitalRead(sensorPin);  // read input value
    if (val == HIGH) {            // check if the input is HIGH
    digitalWrite(relayPin, HIGH);  // turn Relay ON
    delay(150);
    
    if (pirState == LOW) {
    Serial.println("Motion detected!");
    pirState = HIGH;
    }
    } else {
    digitalWrite(relayPin, LOW); // turn Relay OFF
    delay(150);
    if (pirState == HIGH) {
    Serial.println("Motion ended!");
    pirState = LOW;
    }
    }
    }
    Atau Bisa di download di SINI

    Membuat Lampu LED Berkedip Dengan Arduino



    Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.




    Project 1 :Membuat Lampu LED Berkedip Dengan Arduino 

    A. Alat dan Bahan
    1 Buah LED 5mm atau LED 3mm
    1 Buah Resistor 100Ω Ohm
    2 Buah Kabel Jumper
    1 Buah Protoboard
    1 Buah Arduino

    B. Gambar Rangkaian

    Keterangan
    Pin GND Arduino (Warna Hitam) ke               GND LED (Warna Hitam)
    Pin 4 (Warna Merah)                      ke               Resistor (Warna Merah)

    Sisi lain dari Resistor di hubungkan ke Positif LED

    C. Sketch Program:
    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    void setup()
    {
        
       pinMode(4, OUTPUT);
    }

    void loop()
    {
      
       digitalWrite(4, HIGH);
       delay(1000);

        
       digitalWrite(4, LOW);
       delay(1000);
    }


    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Membuat Lampu berkedip bergantian (Flip-Flop) Dengan Arduino

    pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara membuat lampu flip flop di arduino yang merupakan pengembangan dr project sebelumnya yaitu Led-berkedip-dengan-arduino langsung saja siapkan alat dan bahan yang di butuhkan

    Alat dan Bahan
    • 2 Buah LED 5mm atau LED 3mm (Warna Bebas)
    • 2 Buah Resistor 100Ω Ohm
    • 3 Buah Kabel Jumper
    • 1 Buah Protoboard
    • 1 Buah Arduino
    Rangkaian Lampu LED Flip-Flop



    Keterangan
    • Pin GND Arduino (Warna Hitam) ke GND LED1 dan LED2 (Warna Hitam)
    • Pin 4 (Warna kuning) ke Resistor
    • Pin 3 (Warna Hijau) ke Resistor
    • Sisi lain dari Resistor di hubungkan ke Positif LED

    Sketch Program




    void setup()
    {
      
       pinMode(4, OUTPUT);
       pinMode(3, OUTPUT);
    }

    void loop()
    {
       
       digitalWrite(4, HIGH);
       digitalWrite(3,LOW);
       delay(1000);

       digitalWrite(4, LOW);
       digitalWrite(3,HIGH);
       delay(1000);

    Perbedaan Arduino Uno dan Nano

     Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan informasi mengenai Arduino Uno dan Nano

    1. Persamaan
    Sama-sama berbasis mikrokontroller AVR ATmega 328P, sehingga dari pemrosesan mempunya fitur yang sama, tegangan kerja 5V, clock 16Mhz, 16 digital IO (4 PWM), EEPROM 1kB, SRAM 2kB, flash 32kB.
    Pemrogramannya sama-sama dapat dilakukan menggunakan Arduino IDE, dengan source yang  sama dapat dipakai baik di Uno maupun Nano
    Sama-sama tidak perlu downloader tambahan, tinggal colok ke USB komputer karena di boardnya sudah ada chip USBnya

    2. Perbedaan
    Meskipun menggunakan mikroposesor yang sama, secara fisik sangat terlihat jelas perbedaan Arduino Uno dan Nano Ukuran, ini yang paling mecolok dari perbedaan Uno dan Nano, dimensi Arduino Uno hampir 3 kali Arduino Nano.
    USB jack Arduino Uno, menggunakan USB type A, sedangkan Nano menggunakan USB mini.
    Arduino Nano memiliki kelebihan 2 pin Analog IN sehingga total pin analognya 8, sedangkan Uno hanya 6
    Uno menggunakan female port sehingga komponen atau shield bisa langsung dipasang di board, sedangkan Nano membutuhkan breadboard karena menggunakan pin male

    Jika  membutuhkan shield-shield tambahan, seperti motor shield, lcd shield, gps, gsm, dll Arduino Uno lah yang paling cocok
    Arduino Uno sangat memudahkan dalam rapid prototyping, gunakan pada waktu mencoba-coba alat baru, menguji program, trial and error.
    Kelebihan Arduino Uno proses upload (sedikit) lebih cepat karena menggunakan IC USB yang lebih powerful. Sehingga lebih cepat dan mudah ketika sedang mencari parameter yang pas.
    Kelebihan lain Arduino Uno memiliki internal regulator dan fuse/sekring elektronik, sehingga lebih aman jika menggunakan sumber daya external
    Kekurangan Arduino Uno terletak pada bentuknya yang lebih besar.

    Namun, bukan berarti kita Uno lebih baik daripada Nano, karena Arduino Nano pun punya kelebihan yang bisa kita manfaatkan.
    Kelebihan Nano adalah dimensi lebih kecil daripada Uno, otomatis lebih ringan juga, sehingga cocok dipasang di alat yang jadi, tidak makan tempat
    Harganya relatif lebih murah, sehingga dapat menekan ongkos produksi. Versi china bisa ditebus sekitar 50ribu saja, sedangkan arduino Uno di kisaran 100ribu.
    Memiliki 2 pin input analog lebih banyak daripada Uno, sehingga bisa memasang lebih banyak sensor analog
    Namun kekurangan Arduino Nano, kita membutuhkan breadboard untuk mengkoneksikan pin nya.
    Saya pribadi punya lebih banyak Nano daripada Uno, karena selain lebih murah, lebih kecil, Nano langsung dipasang di alat dan tidak banyak dilakukan perubahan lagi, jam digital, sensor deteksi bayi bangun, robot line follower, saklar lampu otomatis, dll



    Sabtu, 02 Mei 2020

    PENGUMUMAN KELULUSAN SMK YASIHA GUBUG TP 2019-2020



    Puji Syukur kehadirat Allah, SWT yang mana telah memberikat rahmat dan hidayahnya kepada kita sehingga pada hari ini, Kami Dewan guru dan Karyawan di SMK Yasiha Gubug bisa menyampaikan Pengumuman Secara Online dalam Kondisi Pandemi Covid-19,Berdasarkan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan pada Bab Standar Penilaian Pendidikan, dan berdasarkan hasil sidang Dewan Guru, hari Senin 27 April 2020 dengan memperhatikan etika dan akhlaq siswa, nilai raport, nilai Ujian Sekolah, serta nilai Ujian Kompetensi Keahlian. Maka siswa dapat melihat pengumuman kelulusan SMK Yasiha Gubug TP 2019-2020 di bawah ini

    Untuk bisa melalui pengumuman Kelulusan terdapat 2 cara yaitu :
    (Jangan Lupa Baca Basmallah)


    A. Dengan Menggunakan Pesan Whatsap
    * Kilik Link Dibawah Ini


       

    Kemudikan kirim pesan apa saja nanti akan dibalas secara otomatis

    * masukan NIS
    * Klik Link Drive

    B. Link Drive




    Semoga Mendapatkan hasil yang memuaskan dan nanti kedepan menjadi orang-orang yang sukses

    Keterangan : Jika Ingin Melamar Pekerjaan Silahkan Mengambil Surat Keterangan Lulus Yang adanilainya dengan syarat Lunas administrasi kepada pak Naswardi,ST,M.Si