Microsoft Word 2010
Microsoft Word (MS. Word) merupakan salah satu perangkat lunak aplikasi dari Microsoft Office yang digunakan untuk pengelolaan teks, pengelolaan dokumen, dan laporan
Memulai Microsoft Word 2010
Sekarang mari kita lihat langkah yang diperlukan untuk membuat dokumen.
A. Klik dua kali ikon Word 2010 di desktop dan Word akan terbuka.
B. Jika tidak ikuti langkah berikut:
2. Sorot All Programs
Proses Membuka Aplikasi Ms. Word
Tampilan Aplikasi Ms. Word
Membuat Dokumen Baru
1. Klik tab File kemudian klik New.
2. Dalam
Available Template,
klik Blank Document.
3. Klik Create.
Menyimpan Dokumen
1. Klik tab File kemudian klik Save
Menutup Dokumen
1. Klik tab File kemudian klik Exit
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Wikipedia
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik
dapat diartikan sebagai sebuah jalur atau lintasan yang dialiri elektron dari
sumber voltase atau muatan listrik. Sebuah elektron dapat mengalir dari
material penghantar arus listrik yang disebut dengan konduktor. Sehingga kabel
yang digunakan pada rangkaian listrik untuk mentransfer arus listrik terbuat
dari bahan tembaga.
Tempat sebuah elektron
masuk ke dalam rangkaian listrik disebut dengan sumber listrik. Sementara
setiap benda yang menggunakan listrik untuk pengoperasiannya dinamakan sebagai
beban listrik.
Rangkaian dapat
dialiri arus listrik jika :
- - Adanya
sumber tegangan untuk membuat arus listrik
- - Adanya
beban listrik yang di supply sumber tegangan
- - Merupakan
rangkaian tertutup
Contoh Gambar
Gambar di atas merupakan contoh
sebuah rangkaian listrik sederhana. Pada gambar di atas, lampu merupakan beban
listrik sementara baterai merupakan sumber listrik. Listrik mengalir melalui
kabel dan Saklar berguna menyambung maupun memutuskan aliran listrik.
Rangkaian Tertutup : Rangkaian dengan bola lampu yang menyala dan saklar dalam keadaan
tertutup.
Rangkaian Terbuka : Rangkaian dengan saklar terbuka dan bola lampu tidak akan menyala
Umumnya Rangkaian
listrik sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu rangkaian seri dan
rangkaian paralel. Namun, ada juga kombinasi dari kedua jenis rangkaian listrik
tersebut yang biasa dinamakan rangkaian campuran.
Perbedaan mendasar dari
rangkaian listrik yaitu pada cara merangkainya. Pada rangkaian seri dirangkai
secara sejajar, rangkaian listrik paralel dirangkai secara bercabang sedangkan
pada rangkaian campuran merupakan kombinasi keduanya.
Rangkaian Listrik Seri
Misalnya pada sebuah
rangkaian yang memiliki dua resistor, namun hanya ada satu jalur kabel yang
mengalirkan listrik.
Adapun karakteristik
dari rangkaian seri antara lain :
- - Cara
menyusun rangkaian yang mudah dan sederhana.
- - Kabel
penghubung pada semua komponen tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian.
-
Arus
listrik hanya mengalir pada satu jalur. Artinya bahwa arus listrik yang
mengalir pada setiap komponen listrik dalam rangkaian seri mempunyai
nilai yang sama. Selain itu bila ada satu jalur atau komponen terputus
maka rangkaian tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
-
Arus
listrik yang mengalir akah dihambat oleh hambatan pertama, setelah melewati
hambatan pertama, arus tersebut akan dihambat lagi oleh hambatan kedua,
hambatan ketiga dan seterusnya. Sehingga hambatan total pada rangkaian seri
merupakan jumlah total dari semua hambatan yang ada pada rangkaian.
-
Energi
listrik yang diberikan sumber tegangan untuk membuat arus listrik didisipasi
oleh setiap hambatan yang ada. Artinya bahwa jumlah tegangan pada setiap
komponen listrik pada rangkaian seri sama dengan tegangan pada sumber tegangan.
-
Hambatan
total pada rangkaian seri merupakan total dari setiap hambatan yang ada
sehingga rangkaian seri biasanya difungsikan untuk memperbesar hambatan pada
rangkaian.
Rumus Rangkaian Seri :
I = I1 =
I2 = I3 V = V1 +
V2 + V3 R = R1 +
R2 + R3 |
Rangkaian Listrik Paralel
Rangkaian paralel
merupakan rangkaian listrik yang komponen-komponennya disusun secara sejajar
dimana terdapat lebih dari satu lintasan listrik atau bercabang secara paralel.
Misalnya pada sebuah rangkaian yang mempunyai dua resistor dimana terdapat satu
kabel untuk setiap resistor.
Rangkaian paralel juga
merupakan rangkaian yang paling sering digunakan pada instalasi listrik di
rumah-rumah. Meski terbilang sedikit rumit dari rangkaian seri, rangkaian ini
memiliki lebih banyak keunggulan.
Adapun karakteristik
rangkaian paralel antara lain :
- - Cara
membuat rangkaian yang lebih rumit.
- - Semua
komponen terpasang secara bersusun dan kabel penghubung rangkaian memiliki
percabangan.
- - Karena
setiap komponen yang terhubung pada dua titik yang sama dalam suatu rangkaian,
sehingga tegangan pada tiap hambatan memiliki nilai yang sama.
- - Jumlah
arus listrik pada rangkaian terbagi pada cabang-cabang paralel. Artinya bahwa
jumlah arus pada rangkaian sama dengan jumlah total arus yang mengalir dari
setiap cabang. Dan nilai arus pada setiap cabang memiliki besar yang berbeda.
- - Nilai
arus yang mengalir pada setiap cabang berbanding terbalik dengan besarnya
hambatan pada cabang.
- - Pada
rangkaian paralel, hambatan totalnya lebih kecil dibanding dengan hambatan pada
tiap-tiap komponen penyusunnya.
Rumus Rangkaian
Paralel
Sesuai dengan bunyi
Hukum Kirchoff 1 , bahwa besar arus listrik yang masuk pada rangkaian
paralel sama dengan besar arus yang keluar. Sehingga bisa dirumuskan seperti
berikut :
I = I1
+ I2 + I3
Dan dari bunyi Hukum
Ohm, bahwa total hambatan resistor pada rangkaian paralel sama dengan
jumlah dari kebalikan hambatan setiap komponen. Sehingga bisa dirumuskan
seperti berikut :
Rangkaian Listrik Campuran
Rangkaian listrik
campuran merupakan kombinasi dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Biasanya untuk karakteristik maupun hukum yang berlaku pada rangkaian campuran
juga mengikuti kedua rangkaian.
Rumus rangkaian
campuran